Tuesday, February 15, 2011

KISAH TAHUN GAJAH

>> Mekah adalah sebuah tempat yang selalu dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai tempat. Pada saat itu ada seorang raja yang sangat berkuasa yaitu Raja Abrahah. Raja Abrahah ini merasa hairan kerana banyak orang yang pergi berziarah ke Mekah. Maka diketahui-nyalah bahawa di Mekah itu ada sebuah bangunan yang disebut sebagai Kaabah. Timbullah keinginan Raja Abrahah agar para peziarah itu datang untuk berziarah ke negerinya pula.

>> Maka Raja Abrahah pun membangun sebuah tempat ibadah (gereja) yang sangat indah. Konon tempat ibadah itu dihiasi dengan emas dan permata. Selesai tempat ibadah itu dibangunkan, orang ramai tetap tidak tertarik untuk berziarah ke tempat ibadah buatannya. Raja Abrahah merasa hairan, apa istimewanya Kaabah ini? Hanya sebuah bagunan bersegi empat yang kuno. Konon tempat itu adalah tempat ibadah tertua sejak zaman Nabi Adam as.

>> Maka Raja Abrahah pun memutuskan untuk menghancurkan Kaabah. Raja Abrahah lalu mengumpulkan tenteranya yang kuat-kuat. Tentera ini terdiri daripada tentara bergajah yang merupakan tentera yang terkuat saat itu. Maka, berangkatlah pasukan gajah ini dipimpin oleh Raja Abrahah menuju ke Mekah untuk menghancurkan Kaabah.

>> Ketika pasukan bergajah telah berada di sempadan kota Mekah, penduduk yang ketakutan datang kepada Abdul Muthalib (datuk Rasulullah S.A.W). “Wahai Abdul Muthalib, Raja Abrahah beserta pasukan gajahnya hendak menghancurkan Kaabah, apa yang akan engkau lakukan?” Mendengar pertanyaan itu, Abdul Muthalib menjawab, “Aku adalah pemelihara kambing-kambingku, rumah ini ada pemeliharanya.” Lalu Abdul Muthalib menyuruh mereka mengosongkan Kota Mekah. Abdul Muthalib pun membawa ternakannya ke gunung-gunung di sekitar Kota Mekah. Para penduduk merasa hairan dengan keputusan Abdul Muthalib. Sekalipun demikian, kerana Abdul Muthalib adalah orang yang paling dipercayai mereka, para penduduk pun mengikuti segala perintahnya.

>> Pasukan tentera bergajah pun memasuki kota Mekah yang kosong. Ketika hendak menghancurkan Kaabah dan kota Mekah, mereka diserang oleh sepasukan burung yang disebut sebagai burung 'Ababil'. Kawanan burung ini menjatuhkan batu-batu kerikil yang sangat panas. Batu kerikil yang sangat panas ini disebut dengan 'sijil' (sijjil). Kata orang, batu kerikil ini adalah kerikil dari neraka.

>> Sijil ini membuat Raja Abrahah beserta pasukan bergajahnya hancur seperti daun dimakan ulat. Menurut salah satu tafsir, pasukan gajah ini terkena penyakit lepra yang sangat parah sehingga mati di sana. Menurut tafsir lain, pasukan gajah ini hancur oleh kerikil sijil yang dilemparkan oleh kawanan burung Ababil ini.

>> Pada tahun itulah Nabi Muhammad saw lahir. Ini adalah salah satu mukjizat yang diturunkan Allah swt kepada Nabi saw dan kepada datuknya Abdul Muthalib. Datuk Nabi, yaitu Abdul Muthalib adalah penjaga Kabah yang mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Pemeliharaan dan penjagaan Kaabah seterusnya diserahkan kepada putranya yaitu Abu Thalib. Pemeliharaan dan penjagaan Nabi Muhammad juga turut diserahkan kepada Abu Thalib setelah Abdul Muthalib meninggal.

0 comments: